Bahasa Pemrograman PHP memilihi beragam framework yang tersedia, bersifat open source dan dapat digunakan untuk mempermudah dalam membuat sebuah website.
Framework adalah sebuah kesatuan struktur konseptual, yang digunakan untuk membangun sebuah sistem. Dengan kata lain, framework merupakan sebuah struktur pada software yang berfungsi untuk memudahkan para programer dalam membuat sebuah website.
Laravel & CodeIgniter merupakan dua framework yang seringkali dibandingkan secara head to head karena memiliki kemiripan dan keunggulan masing-masing. Serta memiliki jumlah pengguna yang cukup besar hingga saat ini.
Mau tahu lebih lanjut tentang keduanya? Yuk kita simak bersama artikel berikut.
Laravel merupakan open source PHP Framework menggunakan MVC (Model-View-Controller) yang merupakan sebuah metode aplikasi dengan memisahkan data dari tampilan berdasarkan beberapa komponen, yaitu manipulasi data, controller, dan user interface. Laravel juga menyediakan command line yang bernama Artisan.
Framework ini termasuk powerful dan mudah untuk dipelajari. Cocok untuk pengembang yang ingin membuat aplikasi web yang canggih dengan fitur yang elegan dan modern serta didukung oleh kinerja atau performa yang baik.
Codeigniter merupakan framework PHP yang juga open source dan MVC (Model-View-Controller).
Framework ini memiliki daya respon loading kurang dari 50 milisecond yang sangat dibutuhkan oleh programmer dan pengguna agar sebuah website tersebut bisa tampil dengan ringan dan cepat. Codeigniter dibuat untuk pengembang yang ingin membuat aplikasi web sederhana namun mempunyai fitur ringan, lengkap dan elegan.
Codeigniter menjadi favorit para programmer dikarenakan mudahnya dalam implementasi framework yang akan membantu programmer dibandingkan Native misalnya.
1. Framework fleksibel tergantung kebutuhan user.
2. Mendukung Eloquent ORM untuk kemudahan dalam pengerjaan database.
3. Memiliki mekanisme Query Builder untuk memudahkan beragam Database.
4. Tersedia fitur Blade-template engine untuk mempermudah penulisan dokumen HTML.
1. Framework stabil dan tersedia banyak bantuan dari komunitas dan programmer.
2. Dokumentasi jelas dan terstruktur.
3. Metode routing yang relatif lebih mudah.
4. Dapat melakukan Cache website agar performa lebih cepat.
Setiap framework tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing serta tergantung kepada kenyamanan dan kebiasaan pengguna dalam menggunakannya.
Apabila Anda membuat website yang lebih sederhana, maka boleh mencoba framework Codeigniter yang meiliki konfigurasi mudah dan kebutuhan resource lebih sedikit.
Namun, jika Anda ingin membuat website yang lebih kompleks maka bisa mencoba framework Laravel karena memiliki fitur yang lebih mdoern dan efisien.
Maven Digital Asia HQ
Jalan Ratu Teratai Blok C1/35 DURI KEPA, KEBON JERUK, JAKARTA BARAT
(+62) 818-728-168
hi@maven.co.id
Oasis Web Asia (Singapore HQ)
The Workshop 5008 Ang Mo Kio Avenue 5 #04-09, TechPlace, 569874
(+65) 81579012
inquiry@oasiswebasia.com